Mengenal Gutenberg: Editor Bawaan WordPress yang Bikin Hidup Lebih Mudah
Kalau kamu sering ngulik WordPress, pasti sudah nggak asing lagi sama si Gutenberg ini. Namanya keren banget, diambil dari nama Johannes Gutenberg, si penemu mesin cetak. Jadi, udah kebayang dong, niat banget WordPress ngasih nama ini karena mereka pengen Gutenberg bikin “revolusi” di dunia editing konten web, sama kayak mesin cetak bikin revolusi di dunia cetak buku dulu.
Nah, sebenarnya, apa sih Gutenberg ini? Kenapa dia digadang-gadang sebagai masa depan editor WordPress?
Apa itu Gutenberg?
Gutenberg adalah editor blok yang sekarang jadi bawaan WordPress sejak versi 5.0. Buat kamu yang mungkin kangen sama editor lama (TinyMCE) yang lebih mirip Word atau Google Docs, Gutenberg terasa kayak perubahan besar. Tapi jangan khawatir, perubahan ini sebenarnya bikin hidup kita sebagai content creator atau website owner jadi lebih gampang.
Kalau editor lama berbasis teks, Gutenberg ini berbasis blok. Jadi, konten kamu dibagi-bagi jadi blok-blok yang bisa kamu atur sesuka hati. Mau bikin heading? Itu blok. Mau nambahin gambar? Itu juga blok. Mau bikin paragraf dengan font dan style beda? Yes, semua pakai blok.
Kenapa Harus Pake Gutenberg?
Oke, mungkin kamu bertanya-tanya, “Kenapa aku harus peduli sama Gutenberg? Aku sudah nyaman pakai editor lama.”
Here’s the deal:
- Visual dan Fleksibel
Dengan Gutenberg, kamu bisa langsung lihat tampilan konten seperti apa yang bakal muncul di website kamu. Misalnya, kamu bisa geser-geser blok paragraf, gambar, atau video, seakan kamu lagi main puzzle. Semua serba visual. Jadi, kamu nggak cuma nulis konten, tapi juga langsung desain tampilannya tanpa perlu coding atau install plugin tambahan. - Customizable Banget
Fitur yang bikin Gutenberg keren banget adalah kamu bisa sesuaikan desain tiap bloknya. Mau teks kamu berwarna? Atau mau kasih background di setiap paragraf? Semua bisa diatur. Dengan fleksibilitas kayak gini, kamu bisa bikin layout artikel yang nggak monoton. - Blok Bawaan yang Banyak
Gutenberg udah punya banyak pilihan blok bawaan yang bikin proses editing lebih cepat dan praktis. Mulai dari blok teks biasa, gambar, galeri, audio, video, tombol call-to-action, hingga embed YouTube atau Twitter, semuanya sudah siap dipakai. Bahkan kalau kamu butuh yang lebih advance, ada blok untuk kolom-kolom layout, widget, atau table. - Terintegrasi dengan Tema
Beberapa tema WordPress sudah mulai fully support Gutenberg. Ini berarti kamu bisa manfaatin seluruh potensi Gutenberg buat bikin halaman lebih menarik, tanpa ribet. Ada beberapa tema bahkan yang udah mendukung layout custom per blok di Gutenberg, jadi kamu nggak harus pusing soal CSS atau layout manual. - Pengembangan Berkelanjutan
Gutenberg bukan fitur yang langsung sekali jadi dan selesai. WordPress secara aktif mengembangkan dan menambahkan fitur baru ke dalam Gutenberg. Jadi, bakal makin banyak blok baru dan kemampuan kustomisasi yang lebih dalam ke depannya. Dengan begitu, kamu nggak bakal ketinggalan tren desain website.
Beberapa Hal yang Mungkin Jadi Tantangan
Seperti halnya teknologi baru, ada beberapa hal yang bisa bikin kamu perlu sedikit adaptasi:
- Kurva Belajar
Buat yang udah biasa sama editor lama, Gutenberg mungkin terasa sedikit aneh di awal. Terutama karena cara berpikirnya berbasis blok, bukan teks. Tapi, tenang aja, setelah beberapa kali coba, kamu pasti bakal terbiasa dan mulai ngerasa enaknya. - Kompatibilitas Plugin Lama
Kalau kamu pake plugin lama yang nggak kompatibel sama Gutenberg, mungkin kamu bakal nemu sedikit masalah. Meskipun kebanyakan plugin populer udah support, beberapa plugin lama mungkin masih belum update. Solusinya? Cek dulu apakah plugin-plugin yang kamu pake udah mendukung Gutenberg atau belum.
Tips Menggunakan Gutenberg
Buat kamu yang baru mulai, ada beberapa tips biar makin jago pake Gutenberg:
- Eksplorasi Blok
Jangan takut buat coba-coba blok yang ada. Gutenberg punya lebih dari 20 jenis blok bawaan, dan kalau kamu install plugin tambahan, bisa jadi lebih banyak lagi. Jadi, eksplorasi aja dulu. Coba pake blok galeri, kolom, atau quote. Siapa tahu bisa bikin tampilan konten kamu jadi lebih menarik. - Gunakan Reusable Block
Fitur reusable block ini keren banget kalau kamu sering bikin konten yang serupa, misalnya call-to-action di akhir artikel atau form kontak. Kamu tinggal bikin satu kali, simpan sebagai reusable block, dan tinggal pake di mana-mana tanpa perlu bikin ulang. - Shortcut Keyboard
Gutenberg punya beberapa shortcut keyboard yang bikin editing jadi lebih cepat. Misalnya, kamu bisa tekan/
di dalam blok untuk cepat cari blok yang kamu butuhkan. Atau pake kombinasiCtrl+Shift+D
untuk duplikat blok. Ini bisa menghemat waktu kalau kamu udah sering edit.
Kesimpulan
Gutenberg adalah masa depan editor WordPress. Dengan fitur berbasis blok yang intuitif, fleksibel, dan powerful, kamu bisa bikin konten yang lebih menarik secara visual tanpa perlu ribet belajar kode. Memang, adaptasi dari editor lama ke Gutenberg butuh waktu, tapi setelah kamu terbiasa, kamu pasti bakal ngerasain manfaatnya.
Jadi, nggak ada salahnya buat mulai beralih dan coba Gutenberg buat konten-konten website kamu. Siapa tahu, kreativitas kamu makin terpacu buat bikin website yang makin keren!
Leave a Comment